MIRIS 9, 5 MILYAR BELANJA PMT LOKAL KAB KUNINGAN JADI BEBAN CSR PARA PENGUSAHA

Wida
0


Kuningan-SabaraNews.Untuk  memenuhi  kebutuhan  asupan gizi ibu hamil ( Bumil ) dan balita di Kab Kuningan ,  Pemkab Kuningan berupaya melakukan program Pemberian Makanan Tambahan ( PMT)  lokal,(22/5/24).

     Penjabat Bupati Kuningan R Iip Hidayat berharap , " Dengan PMT lokal untuk bumil diharapkan  status kesehatan Bumil terjaga, bayi  yang dilahirkan juga sehat. Untuk pemberian PMT lokal pada  balita, tujuannya agar kwalitas   tumbuh kembang balita bisa lebih  baik lagi  . Biar kedepan bisa menjadi Generasi emas, selain itu kasus stanting di Kuningan bisa ditekan, " Jelas Iip. 

    Untuk pemetaan jumlah sasaran PMT lokal baik untuk bumil dan balita,  Iip menyarankan agar ditanyakan ke Dinkes. 

" Cuma kalau soal kebutuhan anggaran yang diminta Dinkes untuk program PMT lokal  sekitar 5,9 Milyar. Karena tidak ada uang di Kas Daerah, solusinya nanti menggunakan dana Corporate Social Resfonsibility  ( CSR ) " ujar  Iip 

    Ketika hal yang berkaitan dengan penatalaksanaan program PMT lokal ditanyakan , Kadinkes Kuningan Susi Lusiani menyarankan agar hal tersebut  ditanyakan ke bidangnya. Anehnya ketika hal itu ditanyakan Kabid Kesmas Idik Sidik menyarankan lagi agar menghubungi Kasi Iud Sudarman. Dan, anehnya lagu Kasi Kesmas malah menyarankan agar dikonfirmasikan ke  Bappeda sebagai koordinator CSR. 

    Dengan  kejadian ini,  bisa disimpulkan kalau Dinas Kesehatan sangat terbatas dalam meng ekspos data dan pola rencana kegiatan Program PMT lokal.  Baik jumlah sasaran,  lamanya pemberian PMT lokal dan harga  unit cost untuk masing-masing sasaran pemberian PMT lokal bumil dan balita.

    Karena Kepala Bappeda Usep Sumirat  lagi sibuk dan tidak mau diganggu media,  melalui kabid Sosial dan Budaya Fenny diketahui bahwa pihak Dinkes sudah melakukan ekspos kegiatan PMT lokal dengan estimasi anggaran yang dibutuhkan sebesar 5.9 Milyar. " Soal jumlah sasaran dah lain-lain itu sial teknis dan yang lebih paham ya Dinkes kang, jelas Fenny 

    " Cuma beratnya di Kabupaten Kuningan ini dari 81 perusahaan yang ada hanya 11 perusahaan yang mau menyetorkan   CSR nya ." Ungkap Fenny tanpa mau menyebut nominal  CSR yang disetor perusaahan ke Bappeda sebagai kordinator. 

    Selain Pemda Kuningan yang ter bebani dengan anggaran PMT lokal,  belakangan juga diketahui kalau pihak desa pun mengeluhkan perihal PMT lokal yang juga  dibebankan ke anggaran Dana Desa ! Hadeeeuh  ....( Didi S)

Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)