Gerakan Pangan Murah " DIRAHMATI " Laris Manis

Rie
0


sabaranews-com. Dalam upaya menstabilkan harga pangan dan membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) atau yang juga dikenal dengan nama Padaringan (Penjualan Bahan Pangan Dalam Rangka Pengendalian Inflasi di Kabupaten Kuningan) di Desa Pada Mulya , Kecamatan Maleber, Selasa,04/03/2025


Kegiatan ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Bupati Kuningan, yang berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam sektor ketahanan pangan.


Di awali sambutan Kepala desa Padamulya Kasji Menyampaikan, Alhamdulillah kita bisa berkumpul di halaman alun-alun Desa padamulya, Ini lah desa Padamulya desa yang berada di kawasan pegunungan, Desa yang penuh harapan juga cita-cita tetapi belum kesampaian, Mudah-mudahan dengan dihadirinya Ibu Wakil Bupati, Bisa melihat situasi dan kondisi Padamulya, 


Kelihatan alun-alunnya, jalan dan masjid situasi nya masih berantakan, mudah-mudahan harapan kami ke depannya pemerintah daerah bisa membantu harapan dan cita-cita kami, Ungkap nya Penuh Harap 


Selaku aparatur pemerintahan desa Padamulya dalam kesempatan ini saya merasa bahagia, Bahwasanya Desa Padamulya mendapatkan kepercayaan untuk pelaksanaan gerakan pangan murah di wilayah kecamatan meleber,Tutup nya


Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., menegaskan bahwa Padaringan/GPM menjadi salah satu program prioritas yang langsung menyasar kebutuhan masyarakat.


“Gerakan Pangan Murah atau Padaringan ini adalah bentuk kepedulian pemerintah untuk memastikan bahan pangan tetap terjangkau bagi masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan program 100 hari kerja Bupati yang fokus pada stabilitas harga dan ketahanan pangan di daerah,” ujarnya.


Desa Pada Mulya merupakan hari ke 2 dalam kegiatan ini, Tentu nya jatuh pas di bulan suci Ramadhan, Penyelenggaraan GPM/Padaringan dalam program ini Masyarakat setempat mendapatkan kesempatan untuk membeli berbagai kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula, dan bahan pangan lainnya, dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar,Sesuai dengan tag kami DIRAHMATI " Diskon Ramadhan Hemat Tahan Inflansi,Ujar Wahyu

Wahyu menjelaskan bahwa komoditas yang tersedia dalam GPM/Padaringan mencakup beras, minyak goreng, tepung terigu, gula pasir, bawang merah, bawang putih, aneka cabai, telur ayam, daging ayam beserta olahannya, daging sapi beserta olahannya, serta berbagai jenis sayuran.


Wakil bupati Kuningan Tuti Andriani menyampaikan, pemerintahan mencari harga semurah-murahnya, tanggung ringankan buat masyarakat, Pangan adalah kebutuhan dasar yang harus dikelola secara optimal agar memberikan manfaat secara adil merata dan berkelanjutan 


Ketahanan pangan adalah salah satu isu strategis dalam pembangunan karena memiliki fungsi utama yaitu 1. sebagai sasaran utama pembangunan, 2. sebagai instrumen utama pembangunan ekonomi 


Konsep ketahanan pangan meliputi seluruh rantai rantai sisi tangan mulai dari produksi, distribusi, konsumsi, hingga status giz, Oleh karena itu pemerintahan harus memastikan ketersediaan pangan yang cukup, akses yang mudah serta harga yang stabil bagi masyarakat,Ujar tuti


Sebagai upaya pengembalian pengendalian inflasi yang menjaga kestabilan stabilitas harga pangan, Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui dinas ketahanan pangan dan pertanian bekerja sama dengan badan pangan nasional kelompok Tani / gabungan kelompok tani peternak distributor serta kelompok lainnya menyelenggarakan gerakan pangan murah atau padaringan


Kegiatan ini adalah bentuk nyata komitmen Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita semua tahu bahwa harga bahan pangan sering mengalami lonjakan terutama menjelang bulan suci Ramadan atau saat ini kita bersama-sama sedang melaksanakan ibadah puasa dan harga-harga itu akan melonjak sampai pada hari raya idul Fitri, Hari ini kita hadir untuk masyarakat, Dengan pasar murah ini mudah mudahan harga nya terjangkau buat masyarakat, lalu produk yang di jual adalah produk-produk yang dihasilkan dari daerah Kuningan sendiri,tutup Tuti.( HG )

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)