Sintang, Kal-Bar, sabaranews.com,- Hasil Informasi masyarakat menuntun media ini melakukan investigasi kelapangan atas pekerjaan dari Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak.
Pembangunan sumber air baku yang di bangun di Sungai Tempunak Hulu, Dusun Lubuk Lantang, Desa Riam Batu, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang tersebut memakan biaya yang tak sedikit. Dengan nilai Rp 18 miliar lebih dari anggaran APBN pusat.
Namun sangat di sayangkan saat ini bangunan bendungannya sudah tidak dapat difungsikan, dari pekerjaan tersebut tentu dapat di pastikan negara telah di rugikan miliyaran rupiah.
Diduga proyek pemerintah bernilai miliyaran rupiah itu dikerjakan dengan asal-asalan sehingga hasilnya tidak sesuai standar, akhirnya banguna menjadi sia-sia dan saat ini tidak ada manfaatnya bagi masyarakat.
Jono Salah seorang warga saat melitas di lokasi bendungan mengatakan, bendungan air baku ini sudak lama rusak bg, dan sampai sekarang tidak ada pihak yang berwenang untuk bertanggung jawab," jelasnya selasa 29/10/2025.
Lebih lanjut, kami sebagai masyarakat meminta APH untuk turun dan mengambil tindakan, karena ini sudah merugikan keuangan negara, tegasnya.
Seharusnya bendungan air baku tersebut bisa memenuhi kebutuhan air baku untuk beberapa desa di kecamatan tempunak jika dikerjakan sesuai RAB dan standar pekerjaan yang sesungguhnya. ***
