Damkar,Satpol PP Kabupaten Banyumas Selenggarakan “Firefighters Identification” untuk Perkuat Kesiapan Identifikasi Individu

0



Biro SabaraneWS.com Mengabarkan

Banyumas,Purwokerto berlangsung pada 29,30 Oktober 2025.Profesi pemadam kebakaran dan penyelamatan merupakan salah satu profesi dengan risiko tinggi. Untuk itu, kesiapan identifikasi individu menjadi sangat penting, terutama melalui pendataan antemortem gigi yang lengkap, agar penanganan korban dalam situasi darurat atau bencana dapat dilakukan secara cepat dan akurat.


Dalam rangka mendukung hal ini, UPTD Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Banyumas menjadi satuan pemadam kebakaran pertama di Indonesia yang menjalani pemeriksaan dan pencatatan data antemortem odontologi forensik oleh Program Studi Dokter Gigi Spesialis Odontologi Forensik, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI).

Kegiatan bertajuk “Firefighters Identification: Peningkatan Kesiapan Identifikasi Individu melalui Pencatatan Antemortem Odontologi Forensik” berlangsung selama dua hari di Markas Komando UPTD Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Banyumas. Setiap anggota damkar dan penyelamatan menjalani pemeriksaan gigi, pencatatan odontogram, dan pengambilan foto senyum (smile photo) sebagai bagian dari pendataan antemortem odontologi forensik, data penting untuk identifikasi individu.


Kegiatan ini diselenggarakan atas kerja sama antara Program Studi Dokter Gigi Spesialis Odontologi Forensik, FKG UI serta UPTD Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Banyumas, termasuk Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Gigi Dasar FKG UI. Langkah ini menjadi tonggak sejarah dalam penguatan sistem identifikasi nasional berbasis odontologi forensik, yang diharapkan dapat diikuti oleh seluruh institusi pemadam kebakaran dan penyelamatan di Indonesia.

Dalam kegiatan tersebut, Prof. Dr. drg. Ria Puspitawati, PBO, menyampaikan materi “Pentingnya Pencatatan Antemortem Odontologi Forensik dalam Kesiapan Identifikasi Individu.” Beliau menegaskan bahwa data gigi adalah alat identifikasi yang sangat akurat dan penting bagi petugas yang bekerja di garis depan risiko tinggi.

Kepala Satpol PP Kabupaten Banyumas menyampaikan,

“Perekaman gigi seluruh anggota damkar dan penyelamatan ini merupakan momen penting dan kebanggaan bagi kami. Saat sedang berkegiatan dalam pemadaman kebakaran atau penyelamatan jiwa manusia, risiko pekerjaan sangat tinggi dan kejadian fatal mungkin saja terjadi, walau itu tidak kita inginkan. Dengan pengabdian masyarakat dari FKG UI, seluruh data anggota telah terekam, sehingga jika terjadi hal yang tidak diinginkan, kami sudah memiliki basis data gigi personil secara lengkap.”

Dekan FKG UI, Prof. drg. Lisa Rinanda Amir, Ph.D., PBO, menambahkan,

“Firefighters Identification memperkuat kapasitas nasional dalam bidang identifikasi individu sekaligus menegaskan peran perguruan tinggi dalam memberikan solusi nyata bagi masyarakat.”

Kegiatan ini merupakan wujud pelaksanaan misi pengabdian kepada masyarakat dari Program Studi Dokter Gigi Spesialis Odontologi Forensik FKG UI serta Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Gigi Dasar Peminatan Kedokteran Gigi Forensik. Melalui kegiatan ini, diinisiasi pencatatan nasional data antemortem gigi pada profesi dengan tingkat risiko tinggi sebagai langkah preventif dan peningkatan kesiapsiagaan dalam proses identifikasi. Kegiatan ini juga menjadi langkah awal yang diharapkan dapat diikuti oleh seluruh institusi pemadam kebakaran dan penyelamatan di Indonesia, sehingga kesiapan identifikasi individu melalui data antemortem gigi yang lengkap dapat menjadi standar nasional bagi profesi berisiko tinggi tersebut.

By Hum FRC

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)