Kuningan,9/12/2025 (Sabaranews) , Pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Utama D.I. Kewenangan Daerah di BBWS Cimanuk Cisanggarung Tahun Anggaran 2025 merupakan salah satu pekerjaan untuk menunjang peningkatan produksi pertanian untuk memantapkan ketahanan pangan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pendapatan petani, dan optimalisasi pemanfaatan sumber daya air khususnya di Wilayah Cimanuk Cisanggarung, Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Untuk Lokasi Pelaksanaan Pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi berlokasi di 28 (dua puluh delapan) daerah irigasi pada 5 Kabupaten di Provinsi Jawa Barat, diantaranya Kabupaten Garut, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, serta 1 Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yaitu Kabupaten Brebes.
Tujuan dari pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi adalah untuk Meningkatnya pasokan air irigasi berkelanjutan dan produktivitas penggunaan air irigasi. Akan tetapi ketika kami lihat di beberapa proyek pekerjaan yang berada di wilayah kabupaten kuningan salah satunya di titik Japara Kec japara, dan titik cipancur Kec. Kalimanggis, terlihat pekerjaan nya terkesan asal-asalan pasalnya pondasi senderan irigasi yang seharus nya digali 35 cm dari dasar sungai hanya di gali beberapa cm saja terkesan asal-asalan. serta bahan material yang di gunakan juga tidak sesuai standar.
Bahkan di titik Pamulihan Kec.Subang bahan material batu dan pasir mengambil dari sungai sekitar yang dapat menyebabkan erosi dan longsor, pendangkalan sungai, kerusakan kualitas air (kekeruhan, pencemaran), hilangnya habitat biota sungai, serta dampak sosial dan ekosistem.
Kepala Desa Pamulihan Nana membenarkan pengambilan matrial dari sungai untuk proyek tersebut.
Ketua Satgas FRIC Kabupaten Kuningan Maman angkat bicara terkait proyek tersebut, pasalnya ketika air irigasi deras dan dasar sungai tidak ada pondasi maka dinding sungai lama kelamaan akan terkikis dan mudah roboh.
Dan dalam hal ini ketua FRIC DPC Kuningan Magrib mengutuk keras kepada pihak pelaksana pekerjaan yang pekerjaan nya asal-asalan. Dan di himbau kepada Rara pengawas pekerjaan agar lebih teliti dalam mengawasi pekerjaan tersebut, agar proyek yang bertujuan untuk keuntungan masyarakat malah terkesan menjadi keuntungan pribadi.( Tim )
