WONOSOBO - (Sbn)SabaraNews.com //
Wonosobo Sabtu tgl 28/9./2024.di aula gedung golkar panitia STREET FIGHT khususnya di Wonosobo melalui pembina street fight harry wibowo dan ketua koni wonosobo khozin bertujuan agar generasi muda menjadi generasi yg mandiri ,berprestasi menuju masa depan yg terarah serta sukses.
Melalui kordinasi dgn APH panitia penyelengara mendapatkan izin serta mendapat dukungan yg positip dari smua aparat penegak hukum.
Mengingat kenakalan anak remaja anak muda sekarang sangat memprihatinkan baru-baru ini viral dimana mana Gengster motor yg sangat meresahkan masyarakat luas.
Karena remaja sangat rentan sekali dan mudah terprovokasi perbuatan negatif sering berbuat arogansi dijalanan,tawuran,gengster motor serta berbuat kriminal yang lain.
Maka dengan adanya ajang mencari bakat adu jotos di olah raga tinju sangat diminati antusias para peserta puluhan remaja sampai dewasa rata-rata dari tingkat pemula klas ringan klas menengah smua masing-masing peserta 3 ronde dan juga mendapatkan motivasi dukungan sorak sorai dari para penonton yg datang memenuhi arena dalam gedung dan juga di kawal oleh pihak keamanan dari polres wonosobo dari siang sampai larut malam selesainya.
Walaupun panitia mengakui belum bisa memakai fasilitas ring tinju sesuai SOP PERTINA karena masih menggunakan tempat ring secara sangat sederhana memakai matras dan batas keliling memakai ban mobil.
Namun tidak mengurangi semangat para peserta yang datang dari masing masing kecamatan dan juga ormas.
Melalui kabid olah raga puji dari ormas GRIB jaya maung sindoro wonosobo mengirimkan 7 peserta yg ikut berlaga di arena adu jotos tersebut.
Beberapa penonton yg berhasil saya wawancarai berharap KONI melalui cabang PERTINA harus bisa bersama sama pemerintah daerah secara serius agar bisa secepatnya mencarikan solusi serta mendukung sepenuhnya dan bisa membikin GOR sasana ring tinju yang sesuai standar nasional khususnya di kabupaten wonosobo jateng.pungkasnya
( CAKMET )