Polresta Banyumas menjadi tuan rumah kegiatan penelitian tentang sistem Elektronik Manajemen Penyidikan (E-MP) yang digelar oleh Puslitbang Polri pada hari Rabu, 16 Juli 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Rekonfu Polresta Banyumas ini dihadiri pula oleh Wakapolres, Kabag SDM, Kasat Reskrim dan Kasat Narkoba jajaran eks Polwil Banyumas.
Dalam sambutannya, Kapolresta Banyumas Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., yang diwakili Wakapolresta AKBP Wahyudi Satriyo Bintoro, S.I.K., M.H., M.Si., mengucapkan selamat datang kepada Kabidgasbin Puslitbang Polri Kombes Pol A. Widihandoko, S.H., M.H., selaku Ka tim penelitian dan anggota. Penelitian ini akan membahas terkait dengan penerapan Elektronik Manajemen Penyidikan (E-MP) penanganan kasus yang ada di wilayah.
"Saya harap rekan rekan dari Polresta Banyumas maupun dari jajaran Polres lainnya sudah membawa data terkait dua hal yang akan dibahas nanti agar dari tim peneliti dapat mengecek kesiapan dan pelaksanaannya di jajaran", ujarnya.
Sementara itu, Ka tim Penelitian menyampaikan bahwa Puslitbang Polri berperan menjadi inisiator dan pelaksana penelitian strategis yang berfokus pada pemberdayaan SDM Polri dalam mendukung penerapan e-MP.
"E-MP adalah aplikasi berbasis web yang dirancang untuk membantu penyidik dan penyidik pembantu dalam mengendalikan dan mengelola basis data perkara pidana. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain strategi pemberdayaan SDM Polri dan mitigasi kemampuan SDM fungsi Reskrim dalam penerapan E-MP", kata dia.
Penelitian ini menggunakan tiga metode, yaitu metode campuran (mixed method), kualitatif dan kuantitatif.
"Metode kualitatif dilakukan melalui studi literatur, Focus Group Discussion (FGD) di tingkat Polda dan Polres, serta wawancara dengan pejabat dan penyidik. Sementara itu, metode kuantitatif dilakukan dengan penyebaran kuesioner daring melalui Google Form ke seluruh anggota Polri di Polda dan Polres dengan menggunakan purposive sampling", terang Kombes Pol A. Widihandoko.
E-MP dapat mempercepat penanganan perkara dan meningkatkan efisiensi dalam proses penyidikan, namun membutuhkan kesiapan dari berbagai aspek.
"Diantaranya SDM, sarana prasarana, anggaran, dan pemeliharaan sistem agar dapat berfungsi secara optimal", tutupnya.
(PID Presisi Humas Polresta Banyumas).