Kuningan – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Polsek Lebakwangi melalui Bhabinkamtibmas Desa Galaherang, Bripka Dadan Wardhana, melakukan kegiatan pengecekan, sosialisasi, dan koordinasi bersama kelompok tani Mekar Jaya terkait rencana penanaman jagung hibrida di wilayah Desa Galaherang, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, pada Kamis (31/7/2025) siang.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pemanfaatan lahan bukan sawah (LBS) yang tersedia di wilayah tersebut. Dalam kesempatan itu, Bhabinkamtibmas juga menyampaikan informasi harga jual jagung yang telah ditetapkan pemerintah, yakni Rp5.500/kg untuk kadar air 18–20%, dan Rp6.400/kg untuk kadar air 14%. Informasi ini diharapkan dapat memberikan semangat dan kepastian kepada para petani dalam mengelola lahan mereka.
Dari hasil pengecekan bersama, lahan yang direncanakan untuk penanaman jagung seluas ±1,5 hektare. Namun, pelaksanaan tanam akan dimulai pada Agustus 2025, mengingat saat ini sebagian lahan masih ditanami kacang tanah dan dalam tahap persiapan pembersihan.
Beberapa kendala yang dihadapi adalah keterbatasan sumber air karena lokasi lahan cukup jauh dari saluran irigasi, serta ancaman hama tikus yang sebelumnya sempat menyerang tanaman palawija di area tersebut.
Polsek Lebakwangi bersama masyarakat dan kelompok tani terus menjalin sinergi untuk mengoptimalkan potensi lahan dan mendukung ketahanan pangan melalui budidaya jagung hibrida secara berkelanjutan.